"Cool and hot" Efek teks bagian 2: Hot
Ini adalah kelanjutan dari tutorial sebelumnya tentang efek teks atau tulisan. Jika teks sebelumnya dingin seperti es, kali ini adalah kebalikannya yaitu 'hot' (panas). Tentu anda sudah tau bahwa panas identik dengan api.
Anda akan mempelajari 'layer style' apa saja yang diterapkan untuk membuat efek menyala
atau membara serta cara mengubah atau membuat background-nya agar kelihatan sesuai atau menyatu dengan warna tulisan.
Berikut langkah-langkah cara membuatnya:
Step 1.
Buat dokument baru dengan ukuran sama seperti ukuran sebelumnya (lihat step 1 pada tutorial bagian pertama). Kemudian atur warna background dengan paduan warna oranye dan kuning.
Step 2.
Ketik atau tulis 'HOT' dan atur posisinya pada bagian bawah lembar kerja.
Step 3: Drop Shadow.
Buka blending option atau layer style (layer 'hot'), kemudian pilih drop shadow, dengan pengaturan sebagai berikut:
Blend mode (Color burn, warna biru tua) Opacity (75 persen), Distance (21px, Spread: 0px, Size: 43px).
Lihat gambar di bawah ini:
Step 4. Satin.
Dengan rincian sebagai berikut: Blend mode (Linear dodge), opacity (50%), angle (143 derajat), distance (81px), size (92px), dan countur yang digunakan: Ring - Double.
Hasilnya menjadi seperti berikut ini.
Step 5. Bevel and emboss.
Atur setting bevel and emboss seperti ini: Depth (766%), size (196px), soften (16px). Lihat detail selengkapnya pada gambar di bawah ini.
Tambahkan juga countur 'rounded steps' (Range: 58 %), atau sesuaikan dengan selera anda masing-masing.
Step 6 :Inner Glow.
Jika ingin hasil yang berbeda, silahkan bereksperimen dengan menyesuaikan pengaturan pada tiap style seperti: Blend mode dan countur.
Step 7: Mengubah background.
Selanjutnya adalah mengubah background dengan menggunakan efek wave. Caranya adalah sebagai berikut: Pilih atau aktifkan layer background, kemudian buka menu filter - pilih distort, kemudian pilih wave.
Dan hasilnya menjadi seperti gambar di bawah ini.
Langkah selanjutnya mengubah warna background tersebut dengan menggunakan layer mode. Ikuti langkah berikut ini:
Untuk layer 4 tidak perlu mengubah layer modenya, sedangkan layer duplikat lainnya ubah mode layer masing masing seperti ini.
Hasilnya menjadi seperti gambar di bawah ini.
Selanjutnya, gabung ketiga layer tersebut menjadi 1 layer dengan menggunakan perintah 'merge layer'
Step 8: Finishing.
Adalah mengubah background tadi dengan menggunakan efek distort (twirl). Buka menu filter - pilih distort - kemudian pilih Twirl. Sesuaikan 'Angle' sesuai kebutuhan.
Terakhir, Tambahkan warna hitam pada bagian bawah background tersebut dengan menggunakan 'brush'.
Thatt's All, Dan berikut hasil akhirnya.
Anda akan mempelajari 'layer style' apa saja yang diterapkan untuk membuat efek menyala
atau membara serta cara mengubah atau membuat background-nya agar kelihatan sesuai atau menyatu dengan warna tulisan.
Berikut langkah-langkah cara membuatnya:
Step 1.
Buat dokument baru dengan ukuran sama seperti ukuran sebelumnya (lihat step 1 pada tutorial bagian pertama). Kemudian atur warna background dengan paduan warna oranye dan kuning.
Step 2.
Ketik atau tulis 'HOT' dan atur posisinya pada bagian bawah lembar kerja.
Keterangan:
Huruf = Jenis atau tipe: Mesquite Std. Kode warna :#ffac0c
Background: Warna orange (#c24100), kuning (#ffac0c)
Step 3: Drop Shadow.
Buka blending option atau layer style (layer 'hot'), kemudian pilih drop shadow, dengan pengaturan sebagai berikut:
Blend mode (Color burn, warna biru tua) Opacity (75 persen), Distance (21px, Spread: 0px, Size: 43px).
Lihat gambar di bawah ini:
Step 4. Satin.
Dengan rincian sebagai berikut: Blend mode (Linear dodge), opacity (50%), angle (143 derajat), distance (81px), size (92px), dan countur yang digunakan: Ring - Double.
Hasilnya menjadi seperti berikut ini.
Step 5. Bevel and emboss.
Atur setting bevel and emboss seperti ini: Depth (766%), size (196px), soften (16px). Lihat detail selengkapnya pada gambar di bawah ini.
Tambahkan juga countur 'rounded steps' (Range: 58 %), atau sesuaikan dengan selera anda masing-masing.
Step 6 :Inner Glow.
Jika ingin hasil yang berbeda, silahkan bereksperimen dengan menyesuaikan pengaturan pada tiap style seperti: Blend mode dan countur.
Step 7: Mengubah background.
Selanjutnya adalah mengubah background dengan menggunakan efek wave. Caranya adalah sebagai berikut: Pilih atau aktifkan layer background, kemudian buka menu filter - pilih distort, kemudian pilih wave.
Dan hasilnya menjadi seperti gambar di bawah ini.
Langkah selanjutnya mengubah warna background tersebut dengan menggunakan layer mode. Ikuti langkah berikut ini:
- Duplikat layer background tersebut menjadi 3 layer. Dalam contoh ini nama layer background tersebut adalah Layer 4, sedangkan hasil duplikatnya: Layer 4 copy, dan Layer 4 copy 2.
Untuk layer 4 tidak perlu mengubah layer modenya, sedangkan layer duplikat lainnya ubah mode layer masing masing seperti ini.
- Layer 4 Copy : Ubah menjadi Linear Burn.
- Layer 4 copy 2: Ubah menjadi Linear Dodge.
Hasilnya menjadi seperti gambar di bawah ini.
Selanjutnya, gabung ketiga layer tersebut menjadi 1 layer dengan menggunakan perintah 'merge layer'
Step 8: Finishing.
Adalah mengubah background tadi dengan menggunakan efek distort (twirl). Buka menu filter - pilih distort - kemudian pilih Twirl. Sesuaikan 'Angle' sesuai kebutuhan.
Terakhir, Tambahkan warna hitam pada bagian bawah background tersebut dengan menggunakan 'brush'.
Thatt's All, Dan berikut hasil akhirnya.
Comments
Post a Comment